Senin, 31 Agustus 2009

Ayo Efisiensikan Lembaga Pemerintahan!!

Mengefisiensikan Lembaga Pemerintahan Indonesia
Kemampuan lembaga pemerintahan tidak hanya sebagai salah satu sumberdaya yang paling penting untuk pembangunan tapi juga merupakan yang paling langka.Kemampuan lembaga harus secara eksplisit dipandang sebagai sumber daya terpisah dalam rancangan strategi pembangunan.Negara seringkali memulai usaha berskala luas untuk meningkatkan tersedianya sumber daya untuk lembaga pemerintahan yang salah satu contohnya melalui pendidikan.Tetapi bagaimana meminimalisasikan kebutuhan terhadap kemampuan lembaga jarang dibahas.
Lembaga-lembaga pemerintah saat ini cenderung boros entah dari segi waktu maupun dari segi biaya.Sebagai contoh kecil saja : Untuk mengurus sebuah KTP atau SIM yang sebenarnya hanya sebuah kertas kecil dengan beberapa tulisan dan sebuah foto saja diperlukan waktu yang lama dan biaya yang mahal.Betul?!
Untuk mensiasati ini pemerintah seharusnya melakukan reenginering(rekayasa ulang)sistem yang sudah ada dan menggantinya dengan sebuah sistem yang lebih efisien.Salah satu contohnya saja dengan menghilangkan birokrasi yang berbelit-beli,sehingga kita bisa menghemat waktu dan secara otomatis jika kita menghemat waktu maka kita akan menghemat biaya.
Coba saja anda pikirkan,berapa banyak uang yang dikeluarkan pemerintah untuk membayar/memberi gaji pegawai untuk melakukan birokrasi yang berbelit-belit,yang jumlahnya jika ditotal di seluuruh indonesia akan didapati jumlah yang tidak kecil.Saya sangat berharap pemerintah indonesia menyadari hal ini dan segera melakukan reenginering agar tercipta sebuah sistem baru di lembaga pemerintah yang lebih efisien.
Pertanyaannya Adalah Maukah Pemerintah Melakukan Ini?!
Silahkan Anda Berkomentar

Comments :

9 komentar to “Ayo Efisiensikan Lembaga Pemerintahan!!”

saya kira pemerintah kita tidak bisa mau melakukan perubahan besar, karena sistem administrasi dan birokrasi yang dilakukan bangsa ini secara turun temurun dan tidak ada inovasi untuk mengadakan perubahan..walaupun ada hanya sedikit perubahannya...contohnya saja layanan satu pintu utk masyarakat. tidak ada perubahan yang berarti

Putra Martapura mengatakan...
on 

sistem nya dari atas udah kacau, apalagi ke bawah??

ijal mengatakan...
on 

Birokrasinya berbelit-belit... bikin susah rakyat... buat ktp aja harus ketemu dulu RT terus RW terus pegawai Desa terus Kepala desa terus ke kecamatan... biaya habis buat ongkos ojek... trus tiap meja minimal goceng...

Mohon ijin buat follow

Kang Dedy mengatakan...
on 

nah itu masalahnya mas... mereka cma mikirin individual nya... gaji besar, fasilitas mewah, tunjangan naik... kesadaran yang di butuhkan sekarang... dan ketepatan dalam memilih pengelola2 pemerintahan...

Om Kempul mengatakan...
on 

Kebudayaan seperti itu udah mengakar sangat dalam dalam tubuh birokrasi di pemerintahan kita, sulit untuk memberantasnya. tapi dengan keyakinan dan kerjakeras yang sungguh-sungguh dari pimpinan-pimpinan yang baru saya yakin dapat dirubah sedikit demi sedikit...

Rudy Azhar mengatakan...
on 

Kok ga pasang Shout Mix..

Projector mengatakan...
on 

mmmm ga ngerti soal pemerintahan :P

♥ria♥ mengatakan...
on 

Betul tuh sob
masak dolo saya bikin KTP jadinya baru 5 hari
padahal kalo di surabaya ga ampe 3 jam dah jadi

belajar blog mengatakan...
on 

tergantung dari pemerintahnya jgua..shrsnya di lakukan tuh :)

Koko James mengatakan...
on 

Posting Komentar