Bagi Wanita Seks dipahami sebagai Merasa "Dirinya Diinginkan" maka sering kali pria membohongi dengan dalih meminta "bukti Cinta".Padahal Setelah Melakukan Hubungan Seksual justru yang didapat adalah : Rasa Bersalah,Gelisah,Kotor,Dimanfaatkan,takut dll.
Cinta tidak bisa dibuktikan dengan seks melainkan melalui kesediaan untuk membiarkan orang lain tetap mandiri dan bebas.
Jelas,melalui seks orang akan kehilangan kemandirian dan terjadi ketergantungan secara emosional.Jika kau cerdas,jangan mau dibohongi untuk melakukan hubungan seks sebagai bukti cinta.Seks hanya bisa menjadi ungkapan cinta sejauh ada komitmen dan tanggung jawab.Di luar itu,seks tidak akan pernah menjamin apa-apa.Coba kau refelksikan diri,apakah dorongan untuk "merasa diinginkan" begitu kuat dalam dirimu?Apakah selama ini orang-orang dekat (Orang tua,Saudara-saudara dan teman-teman) Kurang Menerima dan menyayangimu?Jika Jawabannya "Ya",kau harus lebih hati-hati menghadapi kebohongan pertama ini.
keren kang,, nice nice, bukti cinta memberikan kebebasan dan menjadikan seorang untuk berpikir dewasa dan mandiri
bagi putry keperwanan adalah segalanya. nikah=sex gt... hahahah
sayang nya ini gak berlaku bagi anak muda sekarang,sex bahkan menjadi sesuatu yang tidak tabu lagi bagi nya...
Sejauh itukah tentang cinta,????
hahaha mantep bozzzzz.
Cinta ada aturannya, sebaiknya indonesia jangan dijadikan amerika>
nice blog
wah...untuk masa saat ini,,,sex adalah alat untuk penyombongan diri,,,jika sudah melakukan sex,berarti dia sudah merasa menang...melihat orang-orang sekitar
ok!!!!!!!!!!!!
setuju bangetttttttt!
cinta itu tak harus dbuktikan dg seks,
cinta bisa indah tanpa seks(sebelum menikah)
syukurlah masih ada yang peduli n percaya klu cinta i2 ga cma bicara seks doank..yang penting tuh sayang diantara pasangan...